Ustadz Unknown |

ONTA DICIPTAKAN DARI SETAN


SOAL :
Assalallamu ‘alaikum, ustadz ana mau tanya bahwa pernah mendengar hadits yang mengatakan sesunnguhnya onta itu terbuat dari syaithon, apakah itu shahih ? dari Sirhan di Surabaya.

JAWAB :
Akhuna Sirhan barokallahu fikum..terkait pertanyaan antum ada beberapa poin yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

[1] Hadits yang dimaksud adalah sebagaimana yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mughafal Al-Muzani ia berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

صَلُّوا فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ، وَلَا تُصَلُّوا فِي أَعْطَانِ الْإِبِلِ، فَإِنَّهَا خُلِقَتْ مِنْ الشَّيَاطِينِ
“shalatlah dikandang kambing dan jangan shalat di tempat diamnya (kandang) onta karena sesungguhnya onta diciptakan dari Setan” (HR Ibnu Majah : 769, Ahmad : 16834, Syu’aib Al-Arnauth pentahqiq Musnad menyatakan hadits ini Hasan)

[2] Onta adalah hewan yang unik dan memiliki banyak keunggulan daripada hewan yang lain, oleh karena itu Allah Ta’ala memerintahkan untuk memperhatikan dan mengambil pelajaran dari hewan onta.

Allah Ta’ala berfirman :

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan” (QS Al-Ghasyiah : 17)
Imam Al-Qurthubi rahimahullah menyebutkan salah satu keunikan onta dibanding hewan ternak lainnya :

فَلِأَنَّ الْإِبِلَ أَجْمَعُ لِلْمَنَافِعِ مِنْ سَائِرِ الْحَيَوَانِ، لِأَنَّ ضُرُوبَهُ أَرْبَعَةٌ: حَلُوبَةٌ، وَرَكُوبَةٌ، وَأَكُولَةٌ، وَحَمُولَةٌ. وَالْإِبِلُ تَجْمَعُ هَذِهِ الْخِلَالَ الْأَرْبَعَ، فَكَانَتِ النِّعْمَةُ بِهَا أَعَمَّ، وَظُهُورُ الْقُدْرَةِ فِيهَا أَتَمَّ
“Karena sesunnguhnya pada onta terkumpul seluruh manfaat dibandingkan hewan-hewan ternak lainnya, ada 4 manfaat, yaitu bisa diminum air susunya, bisa ditunggangi, bisa dimakan dagingnya, dan bisa mengangkut beban. Maka terkumpul padanya manfaat yang empat ini sehingga ni’mat (penciptaan) onta lebih menyeluruh dan kekuatannya pun lebih sempurna” (Tafsir Al-Qurthubi 20/35)

[3] Yang dimaksud dengan diciptakan dari setan atau jin adalah tabi'atnya karena didalam bahasa arab arti setan adalah setiap yang membangkang lagi jahat disebut setan baik itu manusia atau jin ataupun binatang, termasuk didalamnya seperti anjing hitam adalah Syaithan.

Didalam lafadz hadits yang lain disebutkan :
فَإِنَّهَا مِنْ الْجِنِّ خُلِقَتْ , أَلَا تَرَوْنَ عُيُونَهَا وَهِبَابَهَا إِذَا نَفَرَتْ؟
“Karena sesungguhnya onta diciptakan dari Jin tidakkah engkau lihat matanya dan kegesitannya saat dia kabur (lari)” (HR Ahmad : 20576 dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di Shahihul Jaami’ : 3788) Demikian juga onta kalau ngamuk, kabur lalu lari kencang sulit dikendalikan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Oleh karena ini pula diperintahkan berwudhu setelah makan daging onta.

Dari Jabir bin Samurah ia mengatakan :
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَأَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْغَنَمِ قَالَ إِنْ شِئْتَ فَتَوَضَّأْ وَإِنْ شِئْتَ فَلَا تَوَضَّأْ قَالَ أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْإِبِلِ قَالَ نَعَمْ فَتَوَضَّأْ مِنْ لُحُومِ الْإِبِلِ قَالَ أُصَلِّي فِي مَرَابِضِ الْغَنَمِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أُصَلِّي فِي مَبَارِكِ الْإِبِلِ قَالَ لَا
Bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, "Apakah saya harus berwudhu setelah makan daging kambing?" Beliau menjawab, "Kalau kamu mau berwudhulah, dan jika tidak maka tidak usah berwudhu." Orang itu bertanya lagi, "Apakah saya harus berwudhu setelah makan daging unta?" Beliau menjawab, "Ya, berwudhulah setelah makan daging unta." Orang itu bertanya lagi, "Bolehkah saya shalat di tempat kambing?" Nabi menjawab, "Boleh." Orang itu bertanya lagi, "Bolehkah saya shalat di tempat berkumpulnya unta?" Beliau menjawab, "Jangan." (HR Muslim)
Wallahu a’lam.
Abu Ghozie As-Sundawie