KAJIAN KITAB USHULUS SUNNAH IMAM ABU BAKAR AL-HUMAIDI ( Bag 2)

Muqadimah (2)

Pembahasan : Sekilas biografi penulis Al-Imam Al-Humaidi rahimahullah.

Diantara perkara penting didalam mengkaji sebuah pembahasan ilmu, baik masalah aqidah, fiqih, tafsir, sirah, dan lain lain dari disiplin ilmu Islam maka perlu memperhatikan dua hal yaitu Kaatib dan Kitaab (penulis dan Kitabnya).

TENTANG PENULIS KITAB USHULUS SUNNAH :

NAMA DAN KUNYAH NYA :

Penulis kitab Ushulus Sunnah ini adalah Al-Imam Al-Haafidz Al-‘Alam Abu Bakar ‘Abdullah bin Az-Zubair bin ‘Isa Al-Qurasy Al-Humaidi Al-Maki.

MURID-MURID NYA :

Beliau adalah gurunya para Imam diantaranya yang terkenal adalah Al-Imam Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il Al-Bukahri, dan menyebut pertama kali nama gurunya ini didalam kitab shahihnya dihadits no 1, demikian juga yang berguru kepada Imam Al-Humaidi adalah Al-Imam Muslim, Al-Imam Abu Dawud, Imam Abu Hatim Ar-Raazi, Imam Abu Zur’ah Ar-Raazi dan Imam-imam yang lainnya dari kalangan para pembesar ahli hadits dan ulama ahlus Sunnah.

Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan :

حَدَّثَ عَنْهُ البُخَارِيُّ وَغَيْرَهُ مِنْ كِبَارِ الْأَئِمَّةِ

Al-Imam Al-Bukhari dan para Imam besar lainnya telah meriwayatkan hadits dari Al-Imam Al-Humaidi

GURU-GURUNYA :

Adapun guru Al-Imam Al-Humaidi juga dikenal para Imam dizamannya diantarnya adalah Al-Imam Waki’ Ibnul Jarrah, Al-Imam Sufyan Ibnu ‘Uyainah, Al-Imam Qutaibah bin Sa’id Al-baghlani, Ya’la bin ‘Ubaid At-Thanafasiy, Al-Walid bin Muslim, Al-Fudhail bin ‘Iyadh, Marwan Al-Fazariy dan yang lainnya termasuk sahabatnya sekaligus gurunya adalah Al-Imam As-Syafi’i rahimahumullah jami’an. Bahkan beliau berguru dan bermulazamah dengan imam Sufyan bin ‘Uyainah lama sekali sampai belasan tahun. Imam Al Humaidi rahimahullah mengatakan :

جَالَسْتُ سُفْيَانَ بنَ عُيَيْنَةَ تِسْعَ عَشْرَةَ سَنَةً, أَوْ نَحْوَهَا

“Aku bermajlis (berguru dan bermulazmah) kepada Sufyan ibnu ‘Uyainah selama 19 tahun atau lebih”

Maka pantaslah kalau As-Safi’iy rahimahullah yang merupakan rekan dan gurunya mengatakan :

كَانَ يَحْفَظُ لِسُفْيَانَ بنِ عُيَيْنَةَ عَشْرَةَ آلاَفِ حَدِيْثٍ.

“Al-Humaidiy hafal sepeuluh ribu hadits dari Sufyan bin ‘Uyainah”

PUJIAN PARA ULAMA :

Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mmengatakan :

الحُمَيْدِيُّ عِنْدَنَا إِمَامٌ.

“Al-Humaidi disisi kami adalah Imam

Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata :

الحُمَيْدِيُّ إِمَامٌ فِي الحَدِيْثِ.

“Al-Humaidi adalah Imamnya dibidang hadits”

Al-Imam Abu hatim Ar-Raaziy rahimahullah mengatakan :

أَثْبَتُ النَّاسِ فِي ابْنِ عُيَيْنَةَ الحُمَيْدِيُّ, وَهُوَ رَئِيْسُ أَصْحَابِ ابْنِ عُيَيْنَةَ وَهُوَ ثِقَةٌ إِمَامٌ.

“Orang yang paling dipercaya oleh Sufyan bin ‘Uyainah adalah Al-humaidiy, dia penghulunya para muridnya Ibnu ‘Uyainah dan dia adalah orang yang terpercaya lagi Imam

Ishaq bin Rohawaih rahimahullah berkata :

الأَئِمَّةُ فِي زَمَانِنَا الشَّافِعِيُّ وَالحُمَيْدِيُّ وَأَبُو عُبَيْدٍ.

“Para imam pada zaman kita ini ada 3 yaitu As-Syafi’i, Al-Humaidi dan Abu ‘Ubaid”

Al-Humaidi adalah Muftinya penduduk Makkah dan Hijaz secara umum sebagaimana Imam Ahmad bin hanbal bagi penduduk Iraq.

‘Ali bin khalaf mengatakan, Aku mendengar Al-Humaidiy berkata :

مَا دُمْتُ بِالحِجَازِ, وَأَحْمَدُ بنُ حَنْبَلٍ بِالعِرَاقِ, وَإِسْحَاقُ بِخُرَاسَانَ لاَ يَغْلِبُنَا أَحَدٌ.

“Selama aku berada di Hijaz, Ahmad bin Hanbal di ‘Iraq, dan Ishaq di Khurasan maka tidak ada seorangpun yang mengalahkan kami”

Tentunya ini bukan menunjukan kesombongan akan tetapi demi meyakinkan umat agar mengambil ilmu dari ahlinya, sebagaimana perkataan Imam Bukhari tentang gurunya Ali bin Al-Madini, Aku tidak merasa minder dalam ilmu hadits kepada siapapun kecuali dari orang ini yaitu Ali Al-madini.
Semoga Allah merahmati para ulama ahlus sunnah. Al-Humaidi wafat di Makkah tahun 219 H sebagaimana dinyatakan oleh muridnya Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah (banyak mengutip dari kitab Siyar A’lamin Nubala dan kitab-kitab Tarajim (biografi) lainnya.

 Insya Allah bersambung

 ke Muqadimah (3) tentang kitab ushulus sunnah. Wallahu a’lam.

ABU GHOZIE AS-SUNDAWIE