SETIAP KITA PASTI MENYESAL
Diantara nama hari
kiamat adalah Yaumul Hasrah artinya hari penyesalan.
Allah Ta’ala
berfirman :
وَأَنذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ
قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Dan berilah mereka
peringatan tentang HARI PENYESALAN, (yaitu) ketika segala perkara telah
diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. (QS Maryam
: 39)
Hari kiamat nanti
disebut sebagai hari penyesalan, karena tidak lah setiap kita baik orang shalih
ataupun lebih-lebih lagi orang Thalih akan merasakan penyesalan.
Dari Abu Hurairah ia
berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
bersabda;
bersabda;
مَا مِنْ أَحَدٍ
يَمُوْتُ إِلَّا نَدَمٌ قَالُوْا وَمَا نَدَامَتُهُ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ قَالَ إِنْ
كَانَ مُحْسِنًا نَدَمٌ أَنْ لَا يَكُوْنَ أَزْدَادٌ وَإِنْ كَانَ مُسْيِئًا
نَدَمٌ أَنْ لَا يَكُوْنَ نَزْعٌ
”Tidaklah seorang
meninggal dunia, kecuali ia akan menyesal.” Para sahabat bertanya, “Apa yang ia
sesalkan, wahai Rasulullah?” Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,
“Apabila ia adalah (seorang yang) baik, maka ia menyesal mengapa tidak menambah
(kebaikannya). Dan apabila ia adalah (seorang yang) jelek, maka ia meyesal
mengapa ia tidak (bertaubat sebelum waktu) sakaratul maut (datang).” (HR.
Tirmidzi : 2403).
Walaupun berbeda
jenis penyesalannya, akan tetapi yang namanya penyesalan di hari kiamat tetap
saja penyesalan yang tiada guna. Yang berguna itu adalah penyesalan sekarang
ketika nafas belum sampai di kerongkongan , oleh karena itu siapkanlah
senantiasa saat keberangkatan itu tiba, ingat sedetikpun waktu tidak bisa
kembali lagi selamanya......
Abu Ghozie
As-Sundawie